RAZORA

Jumat, 06 Januari 2012

C. Kebijakan Ekonomi pada Masa Orde Baru

Pada masa Orde Baru, Indonesia melaksanakan
pembangunan dalam berbagai aspek kehidupan.
Tujuannya adalah terciptanya masyarakat adil dan
makmur yang merata materiil dan spirituil berdasarkan
Pancasila. Pelaksanaan pembangunan bertumpu pada
Trilogi Pembangunan, yang isinya meliputi hal-hal
berikut.

Pelaksanaan Pelita pada Masa Orde Baru1. Pemerataan pembangunan dan hasil-hasilnya menuju terciptanya
keadilan sosial bagi seluruh rakyat Indonesia.
2. Pertumbuhan ekonomi yang cukup tinggi.
3. Stabilitas nasional yang sehat dan dinamis.
Pembangunan nasional pada hakikatnya adalah
pembangunan manusia Indonesia seutuhnya dan
pembangunan masyarakat Indonesia seluruhnya.
1. Pelita I (1 April 1969 - 31 Maret 1974), bertujuan meningkatkan taraf hidup dan
kesejahteraan seluruh rakyat Indonesia dengan meletakkan landasan yang kuat untuk
tahap pembangunan berikutnya. Diprioritaskan pada sektor pertanian dan industri yang
menunjang sektor pertanian.
2. Pelita II ( 1 April 1974 – 31 Maret 1979), diprioritaskan pada pembangunan ekonomi
dengan titik berat pembangunan sektor pertanian dan peningkatan industri yang
mengolah bahan mentah menjadi bahan baku.
3. Pelita III ( 1 April 1979 – 31 Maret 1984), tujuannya meningkatkan taraf hidup, kecerdasan,
dan kesejahteraan seluruh rakyat yang makin merata dan adil, dan meletakkan landasan
yang kuat untuk tahap pembangunan selanjutnya. Diprioritaskan pada pembangunan
ekonomi dengan titik berat pembangunan sektor pertanian menuju swasembada pangan
dengan meningkatkan sektor industri yang mengolah bahan mentah menjadi bahan
baku dan barang jadi dalam rangka menyeimbangkan struktur ekonomi Indonesia.
4. Pelita IV ( 1 April 1984 – 31 Maret 1989), diprioritaskan pada pembangunan bidang ekonomi
dengan titik berat pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan,
meningkatkan industri yang menghasilkan mesin-mesin untuk industri berat dan ringan.
5. Pelita V ( 1 April 1989 – 31 Maret 1994), diprioritaskan pada bidang ekonomi dengan titik
berat pada sektor pertanian untuk memantapkan swasembada pangan dan meningkatkan
produksi hasil pertanian serta sektor industri, khususnya industri yang menghasilkan
barang ekspor, banyak menyerap tenaga kerja, pengolahan hasil pertanian, dan yang
dapat menghasilkan mesin-mesin industri.
6. Pelita VI ( 1 April 1994 - 31 Maret 1999). Sektor pertanian selalu menjadi prioritas dalam
setiap Pelita, sebab sektor pertanian memberikan sumbangan devisa terbesar dan
mayoritas rakyat Indonesia hidup dari sektor pertanian.

Pertumbuhan ekonomi tidak dibarengi dengan pemerataan dan
landasan ekonomi yang mantap sehingga ketika terjadi krisis ekonomi
dunia sekitar tahun 1997, Indonesia tidak mampu bertahan sebab
ekonomi Indonesia dibangun dalam fondasi yang rapuh. Bangsa Indonesia
mengalami krisis ekonomi dan krisis moneter yang cukup
berat. Bantuan IMF ternyata tidak mampu membangkitkan
perekonomian nasional. Hal inilah yang menjadi salah satu faktor
penyebab runtuhnya pemerintahan Orde Baru tahun 1998.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar

 
Free Website templatesfreethemes4all.comLast NewsFree CMS TemplatesFree CSS TemplatesFree Soccer VideosFree Wordpress ThemesFree Web Templates